Aartreya – Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban tidak lepas dengan hewan kurban. Demikian juga PDI Perjuangan Kota Bogor yang tak pernah absen menyembelih sapi dan kambing dan dagingnya akan dibagikan ke masyarakat.
Hari Raya Idul Adha bagi kader banteng kota hujan merupakan momen Istimewa. Selain menjadi momentum yang tepat untuk saling berbagi, tradisi perayaan Idul Adha juga bisa menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan. Salah satunya dengan tradisi ‘nyate berjamaah’.
Pada perayaan Idul Adha hari ini, Jumat (6/6/2025), lebih dari 200 kader partai Megawati Soekarnoputri di kota hujan berkumpul kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Mereka mengikuti prosesi penyembelihan 2 sapi dan 2 kambing, pemotongan, pengemasan, salat Jumat berjamaah di masjid terdekat, hingga bergotong royong memasak dan menggelar tradisi nyate bersama.
Para ketua pengurus kecamatan atau PAC PDI Perjuangan Kota Bogor seperti Irvan Noor dan Herdyansyah serta sejawatnya bertindak sebagai chef masak. Sementara, Rahmat Heryana, Ajat Sudrajat, Deni Siregar, serta Ade Polo ikut memotong hewan korban bersama Ketua Panitia Ariyanto. Sementara, dua tim penggiat ambulans PDI Perjuangan Kota Bogor Agus dan Anda Maulana turut serta membantu. Serta, kader PDI Perjuangan Bogor Barat Suparti ikut mengipas sate.
Menurut Herdyansyah, kegiatan nyate berjamaah ini memiliki filosofi mendalam di PDI Perjuangan.
“Nyate berjamaah ini sarat dengan makna kebersamaan. Menyajikan sate dari awal sampai akhir memerlukan proses panjang yang tak cukup jika hanya dikerjakan oleh satu orang. Kebersamaan dalam tradisi ini merupakan budaya PDI Perjuangan Kota Bogor yang menjadi pengikat silaturahmi yang menyatukan kedekatan kita,” kata Herdyansah yang juga Ketua Bogor Barat PDI Perjuangan Kota Bogor di sela kegiatan.
Sementara, Ketua PAC Bogor Utara Deni Siregar menyebut, kebersamaan di PDI Perjuangan Kota Bogor itu indah.
“Menyate daging kurban mengingatkan umat Islam akan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT, sebagaimana kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” imbuhnya.
Ketua PAC Bogor Tengah, Irvan Noor yang trampil memasak menu hidangan Nusantara, ingga Mandarin saat itu menyiapkan menu sop daging sapi ala Hongkong dan sayur daging sapi ala Sunda.
Kata Irvan, proses makan bersama di Hari Idul Adha tak hanya menjadi kesempatan bersama, tapi juga momen bersyukur perayaan berkah yang diberikan Allah SWT.
“Di PDI Perjuangan Kota Bogor, perayaan Idul Adha tak hanya menjadi sukacita umat muslim, tapi juga saudara kami non muslim. Karena, kebersamaan dengan makan bersama menjadi simbol mempererat persaudaraan kami di keluarga besar PDI Perjuangan Kota Bogor. Yang pasti, nyate berjamaah itu asyiknya rame-rame,” tuntasnya.
Sebagai informasi, pada Hari Idul Adha ini, DPC PDI Perjuangan Kota Bogor melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kepada jajaran pengurus partai besutan Megawati Soekarnoputri dan masyarakat. Kegiatan berlangsung di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani II No 4 Tanahsareal dengan suasana penuh kebersamaan dan kepedulian sosial, Jumat (6/6/2026).
Ketua Panitia Qurban PDI Perjuangan Kota Bogor, Ariyanto menyampaikan, pada Idul Adha tahun 2025 ini, PDI Perjuangan Kota Bogor menyembelih dua ekor sapi dan dua ekor kambing.
“Hewan kurban sapi masing-masing atas sumbangan 1 sapi dari anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muhamad Abdul Azis Sefudin dan 1 sapi dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata. Selanjutnya, 1 kambing dari kader PDI Perjuangan Kota Bogor, Hj Suparti dan 1 kambing dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bogor,” kata Ariyanto yang juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor kepada pewarta.
Hadir pada kegiatan pembagian daging kurban yakni jajaran Fraksi PDI Perjuangan Kota Bogor yakni Dadang Iskandar Danubrata, Atty Somadikarya yang juga ketua dan sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Iwan Iswanto, Ence Setiawan hingga Banu Lesmana. Serta, jajaran DPC, PAC hingga Ranting PDI Perjuangan Kota Bogor. (Eko Okta)