Sejarah Indonesia, dari Masa ke Masa

580
Ilustrasi

Sejarah, menurut wikipedia, adalah peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa lalu yang dipelajari dan diselidiki untuk menjadi acuan serta pedoman kehidupan masa mendatang.

Apa Itu Sejarah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sejarah adalah kejadian dan peristiwa benar yang terjadi pada masa lampau. Dengan kata lain, sejarah berkaitan dengan peristiwa dalam kurun waktu tertentu.

Sejarah berasal dari kata syajaratun dalam Bahasa Arab yang artinya pohon kehidupan. Ini adalah istilah yang berkaitan dengan asal usul suatu hal.

Sementara itu, dalam Bahasa Inggris sejarah adalah history yang diambil dari Bahasa Yunani istoria. Kata ini memiliki makna orang pandai. Kata istoria pun mengalami perkembangan makna, yaitu pembelajaran dan pengkajian terkait manusia secara kronologi atau menurut urutan waktu.

Sejarah sendiri penting untuk dipelajari guna menambah wawasan sekaligus memahami bagaimana suatu identitas dapat terbentuk.

Apa Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli? Para ahli menjelaskan pengertian sejarah sebagai berikut:

W.J.S Poerwodarminta

Tokoh sastra Indonesia ini memaparkan bahwa sejarah memiliki tiga unsur pengertian, yaitu

Kejadian yang benar terjadi di masa lalu

Kesusastraan lama, asal-usul, dan silsilah

Ilmu pengetahuan atau cerita pengalaman tentang suatu hal

Herodotus

Tokoh sejarah berkebangsaan Yunani ini mendapat julukan The Father of History. Menurutnya sejarah tidak berkembang ke depan dengan tujuan pasti, tetapi bergerak layaknya lingkaran yang tinggi rendahnya dipicu oleh keadaan manusia.

R. Mohammad Ali

Sejarawan sekaligus akademisi R. Mohammad Ali menjelaskan pengertian sejarah sebagai keseluruhan perubahan dan kejadian yang benar terjadi. Sejarah juga merupakan ilmu yang menganalisa berbagai perubahan yang terjadi di masa lalu.

Ibnu Khaldun

Lewat bukunya yang berjudul Mukadimah, sejarawan Musim ini menjelaskan pengertian sejarah merupakan catatan terkait peradaban atau umat manusia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak mereka.

Moh. Yamin

Moh. Yamin merupakan sejarawan sekaligus sastrawan dan budayawan Indonesia. Pengertian sejarah menurutnya yaitu ilmu pengetahuan yang disusun berdasarkan hasil penyelidikan dari beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan fakta atau kenyataan.

Edward Hallett Carr

Sejarawan Inggris ini menganggap sejarah mempunyai konsep utama yang bermakna berkesinambungan atau kontinyu.

Ia juga menjelaskan bahwa sejarah merupakan cabang ilmu yang mempelajari secara sistematis seluruh perkembangan dan proses perubahan serta dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupan yang berlangsung di masa lalu.

Norman E. Cantor

Di mata sejarawan asal Amerika Serikat ini, pengertian sejarah yaitu studi terkait apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat manusia di masa lampau.

Rekam jejak sejarah Indonesia sangatlah kaya. Mulai dari zaman manusia purba - di mana fosil-fosil manusia purba banyak ditemukan di beberapa situs wilayah di nusantara, kerajaan-kerajaan kuno, masa penjajahan, hingga memperoleh kemerdekaan dan tetap menjadi negara kesatuan seperti saat ini. Meskipun proses yang dilalui sangatlah panjang, namun hal tersebut justru menorehkan sisi unik dan menarik dari negeri ini untuk diselami lebih dalam. Lantas, seperti apa ya sejarah Indonesia dari masa ke masa? Yuk, simak sama-sama!

Manusia Pertama di Indonesia

Penemuan fosil Homo Erectus atau yang lebih dikenal dengan “Manusia Jawa” di situs arkeologi Sangiran di Jawa Tengah, menunjukkan bahwa kepulauan di Indonesia sudah dihuni oleh manusia purba, setidaknya sejak 1,5 juta tahun yang lalu. Selain Homo Erectus, Homo Floresiensis atau yang disebut sebagai nenek moyang manusia modern juga ditemukan di Indonesia, tepatnya di Liang Bua, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Zaman Kerajaan

Selain sejarah purbanya, sejarah Indonesia juga sangat kaya berkat kisah-kisah kerajaan-kerajaan megah di masa lalu. Beberapa kerajaan besar yang pernah berjaya di Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram, dan Kerajaan Majapahit. Kerajaan maritim Sriwijaya di Sumatera Selatan memiliki pengaruh yang sangat kuat, di mana kerajaan ini berhasil menguasai laut Sumatera dan Selat Malaka dari abad ke-7 hingga ke-13. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga merupakan ‘kiblat’ agama Buddha di Indonesia lho, Sobat Pesona. Pada masa dinasti Syailendra, tepatnya pada abad ke-8, Kerajaan Mataram yang banyak dipengaruhi Kerajaan Sriwijaya, mendirikan candi Buddha terbesar di Indonesia, yakni Candi Borobudur yang sampai saat ini kokoh berdiri.

Selain Sriwijaya dan Mataram, Kerajaan Majapahit di Jawa Timur juga memegang peran yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Pasalnya, Kerajaan Majapahit merupakan cikal bakal terbentuknya nusantara, di mana sebagian besar wilayah kepulauan nusantara, dulu sudah dikuasai oleh Majapahit. Selain tiga kerajaan besar, kerajaan/kesultanan kecil juga tumbuh subur di berbagai di nusantara, terutama setelah masuknya Islam pada abad ke-13, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Ternate, hingga Maluku.

Era Kolonial di Indonesia

Menyusul kedatangan Marcopolo di Pulau Sumatera, negara-negara Eropa lainnya, seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris juga ikut mengirimkan pasukannya ke tanah air dengan maksud menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Pada tahun 1596, kapal Belanda pertama berlabuh di pantai Jawa Barat dan menjajah Indonesia selama tiga abad lamanya.

Kemerdekaan Indonesia

Setelah melalui masa penjajahan dan masa penindasan oleh para penjajah, akhirnya bangsa Indonesia mulai giat melakukan pemberontakan. Pemuda dan pemudi di seluruh penjuru negeri kemudian bersumpah untuk “bertanah air yang satu, berbangsa yang satu, dan menjunjung bahasa persatuan” yang termaktub dalam peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda tahun 1928.

Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, rakyat Indonesia kemudian mendeklarasikan kemerdekaannya diwakili Soekarno dan Hatta. Tentu saja kemerdekaannya tak diberikan dengan mudah. Namun, setelah melewati berbagai pertempuran berdarah, pemerintah Belanda akhirnya mengalah dan mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1950.

Berikut ini adalah tautan materi sejarah dari situs idsejarah yakni :

https://idsejarah.net/materi-sejarah-indonesia-sma

Pada tautan tersebut ada sejumlah materi pelajaran Sejarah dari era Masa Pra Aksara, Masa Hindu Budha, Masa Islam, Penjajahan Bangsa Barat, Organisasi Pergerakan Nasional, Penajajahan Bangsa Jepang, Masa Kemerdakaan 1945 – 1950, Masa Kemerdekaan RI, Masa Disitegrasi Bangsa, Masa Demokrasi Liberal (1950-1959) / Demokrasi Parlementer, Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), Masa Orde Baru (1965-1998) hingga Masa Reformasi.  

Untuk membaca, dan memplejari tinggal kilk https://idsejarah.net/materi-sejarah-indonesia-sma lalu pilih materi pembelajaran yang diinginkan (warna biru), dan kemudian tinggal klik.

(Sumber : idsejarah/Eko Okta Ariyanto)  

 

 

SHARE

KOMENTAR