Aartreya - Target hattrick PDI Perjuangan Kota Bogor pada Pemilu 2024 tak cukup dengan meraih suara tinggi. Namun, juga mengawal suara sejak Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitulasi di KPU. Hal itulah yang melatarbelakangi DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, melalui Badan Saksi Pemilu Nasional Cabang menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD).

Kegiatan tersebut diikuti 68 ketua ranting se Kota Bogor di Gedung DPRD Kota Bogor lantai 5, Minggu (16/7/2023). Selain itu, juga calon pelatih saksi yang berasal dari unsur PAC.

Ketua DPC Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata menyampaikan, pelatih saksi dan saksi menjadi instrumen penting dalam proses pelaksanaan ketika pemilu.

“Pelatihan saksi ini untuk mengawal suara PDI Perjuangan Kota Bogor hingga tingkat TPS. Saksi-saksi diperkuat untuk pengamanan suara dan untuk kemenangan pada Pemilu 2024,” kata Dadang.

Melalui pelatihan saksi, sambungnya, diharapkan bisa merealisasikan target kursi PDI Perjuangan.

“Dari pelatihan saksi ini kader diharapkan memahami regulasi pemilu. Sehingga bisa meminimalisir kecurangan-kecurangan dan pelanggaran pada pelaksanaan Pemilu 2024,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar membidangi BP Pemilu, Mochtar Muhamad yang ikut memberikan materi pelatihan saksi membagikan 100 paket sembako kepada para peserta.       

Selain Dadang Iskandar Danubrata, kegiatan pelatihan saksi juga dihadiri jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor diantaranya Eko Okta Aryanto, Laniasari, Andri Amarald, Heri Soba, Syarif Sastra, Maesaroh, Ermy Ruri, Yanti Susanti, Vayireh Sitohang, Iwan Iswanto, Jefri Ricardo. Serta, anggota DPRD Provinsi Jabar, Rudi Harsa Tanaya. (Eko Okta)