JAKARTA - Elektabilitas PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) moncer menempati posisi teratas di DKI Jakarta, dibanding parpol lain. Hal itu terungkap dari survei tebaru yang dilakukan oleh lembaga Jakarta Research Center (JRC). Direktur Komunikasi JRC Alfian P menyebutkan, saat ini tingkat elektabilitas PDI Perjuangan di ibukota mencapai 23 persen, sementara PSI berhasil meraup angka 17,6 persen.

"Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol mencapai lebih dari 40 persen," kata Alfian sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (18/9/2021).

Pada posisi ketiga dan seterusnya, ditempati Partai Golkar dengan skor elektabilitas 8,1 persen, Partai Demokrat 6,9 persen, Partai Gerindra 5,3 persen, serta PKS 5 persen.

"PKS yang selama ini mendominasi Jakarta mendapat ancaman serius, di mana sejumlah tokohnya bergabung dengan Gelora," ujar Alfian.

Sementara, parpol yang mendapat skor dibawah lima persen terdiri dari NasDem 3,9 persen, Partai Ummat 1,9 persen, PAN 1,6 Persen, Partai Gelora 1,4 persen, dan PPP 1,4 persen. Selanjutnya, pada papan bawah terdapat Perindo 0,8 persen, PBB 0,4 persen, Partai Berkarya 0,3 persen, Partai Hanura 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

Alfin menambahkan, Partai Garuda dan Masyumi Reborn tidak mendapat dukungan, sedangkan sisanya memilih parpol lain sebanyak 0,9 persen dan yang tidak tahu atau tidak jawab ada 18,8 persen

Sebagai informasi, JRC menggelar survei secara tatap muka dengan 800 responden yang mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei yang digunakan yaitu multistage random sampling, memiliki "margin of error" sebesar 3,4 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada 7-14 September 2021. (Sumber : KompasTV/Ant)