Soekarno Run Bandung Merah Menyala, Ribuan Peserta ikuti Lari Napak Tilas Sang Putra Fajar

69
Ketua dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono usai ikuti lari Soekarno Run 5K

Aartreya – Sebanyak 6.601 pelari dari beragam komunitas lari, masyarakat hingga para pengurus DPC PDI Perjuangan dari 27 kota/ kabupaten se Jawa Barat meriahkan Soekarno Historical Fun Run 5K. Acara tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kota Bandung pada Minggu (8/6/2025).

Pengurus DPC PDI Perjuangan dan Fraksi DPRD Kota Bogor pun turut ambil bagian membaur bersama para pelari mengenakan kaos jersey merah bertuliskan ‘Soekarno Run’. Mereka yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, Ence Setiawan dan Banu Bagaskara yang juga anggota DPRD Kota Bogor. Serta, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor yakni Vayireh Sitohang, Eko Okta, Ermy Ruri, dan Laniasari.

Kepada media online ini, Dadang menyampaikan gelaran Soekarno Historical Fun Run 5K merupakan rangkaian dari kegiatan Bulan Bung Karno di Juni ini.

“Di Kota Bandung ini merupakan bagian dari sejarah perjalanan Bung Karno. Di kota ini ada banyak kisah heroik perlawanan Bung Karno terhadap Belanda,” kata Dadang.

Dia merinci, diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dulunya Technische Hogeschool, Bandung, pada tahun 1921, Soekarno mengenyam pendidikan di kampus tersebut.  

“Di Bandung, Bung Karno menemukan jalan hidupnya, dalam pendidikan, karier politik, juga cintanya. Sebagaimana yang pernah disampaikan Bung Karno saat itu, ‘hanya ke Bandung lah aku kembali kepada cintaku yang sesungguhnya” imbuh Dadang.  

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga Dewan Pengarah Soekarno Run, Ono Surono, menyampaikan acara tersebut tak hanya sekedar berolahraga namun juga mengenang sejarah melalui napak tilas ke tempat-tempat bersejarah yang terkait dengan Bung Karno, seperti Gedung Merdeka (lokasi Konferensi Asia Afrika), Penjara Banceuy, dan Gedung Indonesia Menggugat.

“Bandung memiliki nilai historis dalam perjuangan bangsa Indonesia dan erat kaitannya dengan Bung Karno, Sang Proklamator. Alhamdulillah, acara berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga Kota Bandung,” tukas Ono.

Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar ini berujar, melalui napak tilas jejak Bung Karno, diharapkan generasi muda, khususnya Gen Z, selalu mengingat sejarah.

“Seperti kata Bung Karno, Jas Merah—jangan sekali-kali melupakan sejarah,” tambahnya.

Selain mengapresiasi pelari tercepat, panitia juga memberikan hadiah kepada peserta dengan kostum unik, seperti kostum tradisional hingga modifikasi. Sebanyak 124 finisher pertama menerima uang tunai Rp300 ribu sebagai simbol peringatan 124 tahun Bung Karno. Beragam doorprize pun tersedia diantaranya motor listrik, televisi, tablet, dan handphone juga dibagikan.

Soekarno Run mengambil start dan finis di Balai Kota Bandung, dengan rute melintasi Jalan Merdeka, Jalan Lembong, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Asia Afrika, I Jalan Banceuy, Jalan Suniaraja, Jalan Stasiun Timur, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Di titik-titik jejak Bung Karno, peserta disambut yel-yel dan aksi teaterikal yang menambah semarak suasana.

Grup band Juicy Luicy yang tengah jadi idola kaum muda pun ikut memeriahkan suasana di atas panggung dengan menghibur para peserta usai lari. Beberapa tembang populernya seperti “Lantas”, “Tanpa Tergesa” hingga “Bukan Orangnya” membius para pelari ikut berdendang bersama.

Demikian juga pelari asal kota hujan yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Vayireh Sitohang. Kepada pewarta, dia mengaku sebagai salah satu fans Juicy Luicy yang belakangan tengah digandrungi generasi Z. Salah satu tembang favoritnya yakni “Tak Di Tanganku”. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi Juicy Luicy bersama Mawar de Jongh yang dirilis pada Maret 2023 lalu.     

Sebagai informasi, kegiatan ini selain dihadiri Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, juga beberpa tokoh seperti Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, pengurus DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Komarudin Watubun, Ronny Talapessy. Selanjutnya, pengurus DPD PDI Perjuangan seperti Ketut Sustiawan dan Ineu Purwadewi Sundari dan jajarannya serta Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR