
Aartreya – DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Bogor siap menangkan Pilkada Kota Bogor dan Jawa Barat. Karena, laga pilkada ini merupakan kontestasi harga diri. Hal itu disampaikan Ketua DPC BMI Kota Bogor, Setiyoso.
“Sebagai sayap partai dari PDI Perjuangan Kota Bogor, BMI Kota Bogor memiliki kewajiban memenangkan pilkada. Kami, satu tarikan nafas dengan induk organisasi kami, PDI Perjuangan. Pilkada ini merupakan pertarungan harga diri. PDI Perjuangan harus menang!,” kata Setiyoso berapi-api kepada Aartreya.com, pada Minggu (11/8/2024).
Dia melanjutkan, partainya mengusung Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat dan Raendi Rayendra sebagai Bacawalkot Bogor.
“Pak Ono Surono, cukup matang ditempa perjalanan waktu politik, selain itu ia tak berjarak dan peduli dengan masyarakat. Juga, merakyat. Itu yang jadi alasan BMI Kota Bogor berkewajiban memenangkan Ono Surono di Pilkada Jabar,” tukasnya.
“Terkait Dokter Rayendra, dia memliki latarbelakang yang baik dari sisi akademik, hingga memiliki rekam jejak bersih. Juga tak berjarak dengan masyarakat. Dokter Rayendra sendiri hingga saat ini sudah ber KTA PDI Perjuangan. Artinya, dia merupakan saudara batin kami. Yang pasti, BMI Kota Bogor fatsun dan tegak lurus dengan sikap PDI Perjuangan,” tandas Setiyoso.
Sementara, Wakil Ketua DPC BMI Kota Bogor Beni Sitepu menambahkan, dukungannya ke Raendi Rayendra, serta Ono Surono disebutnya tanpa tapi dan tanpa syarat.
“BMI dan PDI Perjuangan, satu tarikan nafas. Serta, satu tubuh. Ketika, PDI Perjuangan memberikan surat tugas kepada Dokter Rayendra. Ketika, berawal sudah bersepakat Dokter Rayendra merupakan usungan partai, maka sikap BMI Kota Bogor sama, bergerak dan gaspoll untuk memenangkan. Demikian Ono Surono untuk Cagub Jabar,” ucap Beni.
Ia juga menyampaikan, rujukan survei Puspoll Indonesia terbaru yang merekam popularitas dan akseptabilitas Calon Walikota Bogor. Urutannya, Dedie A Rachim 88,6 kenal dan 85,2 menyukainya. Selanjutnya, Raendi Rayendra 84,1 kenal dan 81,4 suka. Menyusul, Rena Da Frina 73,7 kenal dan 72,3 suka. Kemudian, Sendi Fardiansyah 72,2 kenal dan 71,9 suka. Serta, Jenal Mutaqin 68,2 kenal dan 67,0 suka. Dan, Rusli Prihatevy 57,7 kenal dan 55,9 suka.
“Artinya, survei Dokter Rayendra tak buruk. Ia berada di urutan kedua membayangi Dedie Rachim. Jika masih ada yang masih sangsi dengan kemenangan Dokter Rayendra, itu patut dipertanyakan. Bagi kami, Ono Surono juga Dokter Rayendra adalah kita. Jadi, perjuangannya, juga perjuangan kami. Kerasnya pertarungan di pilkada nanti, juga merupakan rasa yang sama bagi kami, BMI Kota Bogor. Pilkada ini laga harga diri bung! Menang! Kami sangat yakin itu,” tuntas Beni. (Eko Okta)