Diprediksi 5 Parpol Bakal Koalisi, Keputusan Megawati Capreskan Ganjar Sampaikan Pesan Jemput Hari Kemenangan

322
Ilustras : Eko Octa dan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo resmi jadi calon presiden usai disampaikan langsung Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, sehari sebelum Lebaran. Hingga saat ini, sudah ada 3 partai yang menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres. Yakni PDI Perjuangan, PSI dan terbaru Hanura. Sementara, 2 parpol lainnya, PAN dan PPP sudah memberi kode politik siap bergabung.

PSI sendiri sudah sejak tahun 2022 mengumumkan Ganjar sebagai Capres. Hal itu disampaikan PSI usai melakukan polling Rembuk Rakyat. Pada Oktober 2022, PSI mengumumkan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024 dan Yenni Wahid sebagai Cawapres.

Terbaru, Partai Hanura resmi mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Dukungan Hanura ke Ganjar menyusul pengumuman PDI Perjuangan. Hal itu disampaikan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) melansir dari detik.com, di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, dilansir detiknews, Sabtu (22/4/2023).

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menilai, Sandiaga Uno cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

“Menurut saya sih cocok, karena waktu itu Pak Presiden juga sudah mengatakan cocok. Jadi, Ganjar dengan Pak Sandi cocok,” ujar Mardiono, setelah bertemu empat mata dengan Sandiaga, dinukil dari kompas.com, Sabtu (22/4/2023).

Terpisah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas juga menyatakan partainya siap bekerja sama dengan PDI Perjuangan.

"Kami ucapkan selamat Pak Ganjar sudah dicapreskan. Kami doakan mudah-mudahan sukses, ya. PAN sendiri gimana? Kami siap kerja sama dengan kekuatan politik mana pun," ujar Zulhas, mengutip tempo.co, Sabtu (22/4/2023).

Meski PDI Perjuangan bisa mengusung capres sendiri, kareena memiliki sedikitnya 20 persen kursi dari jumlah total kursi di DPR. Atau, mengantongi 27.503.961 atau 19,33 persen suara di Pileg 2019 sebagaimana ketentuan tentang ambang batas itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Koalisi poros baru sepertinya akan segera terbentuk. Diprediksi, selain PDI Perjuangan, akan hadir PSI dan Hanura. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan menyusul PAN dan PPP yang sudah memberi sinyal politik siap bergabung.

Sejarah memang selalu berulang di Istana Batutulis. Dan, diawali dari Istana Batutulis, Kota Bogor, hadir Presiden RI melalui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati. Sebut saja Joko Widodo. Di tempat peristirahatan favorit Presiden RI Pertama, Soekarno, semasa hidupnya, calon presiden dari PDI Perjuangan selalu disiapkan.

Kilas balik sejarah, pada Jumat, 14 Maret 2014, Megawati akhirnya memberi mandat kepada Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Hal itu dilakukan Mega usai berdoa dan meminta seluruh kadernya yang beragama islam melakukan salat Jumat.

Terbaru, Ganjar Pranowo pun diputuskan jadi capres PDI Perjuangan pada hari yang sama dengan pencapresan Jokowi pertama kali terdahulu yakni Jumat. Dipilihnya tanggal 21 April 2023 oleh Megawati, bertepatan dengan Hari Kartini, tentu karena suatu alasan. Setidaknya, ada campur tangan perempuan hebat dibalik itu. Sebab selain Megawati Soekarnoputri, juga hadir Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR.     

Sementara, keputusan pilihan pas Megawati terkait pencapresan Ganjar Pranowo pada hari di penghujung Ramadhan, jelang Idul Fitri juga menyampaikan pesan Hari Kemenangan. Sebagaimana diketahui, dalam pemaknaan spiritual, Idul Fitri menandakan berakhirnya waktu puasa Ramadhan dan diartikan sering diartikan juga sebagai hari kemenangan.

Dan, kira-kira pesan politik yang ingin disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui keputusan pencapresan, berharap Ganjar Pranowo melangkah untuk menjemput ‘Hari Kemenangan’. Semoga! (*)

 

(Penulis Aktivis 98/ Rakyat Biasa : Eko Octa)         

SHARE

KOMENTAR