10 April, KA Bogor- Sukabumi sudah Mulai Jug Gijag Gijug

427
ilustrasi

JAKARTA – Pada 10 April 2022 mendatang, Kereta Api (KA) Pangrango rute Bogor-Sukabumi akan kembali beroperasi, setelah sebelumnya layanan tersebut dihentikan selama delapan bulan. Jika sebelumnya, Bogor ke Sukabumi menempuh waktu 100 menit, dengan adanya double track kini hanya 80 menit.   

Hal itu disampaikan Budi Karya di Stasiun Cicurug saat mencoba jalur kereta Bogor-Sukabumi dari Stasiun Paledang, Minggu (3/4/2022).

"Kereta api lintas Bogor - Sukabumi adalah satu perjalanan yang penuh histori dan secara ekonomis banyak melayani pergerakan masyarakat maupun barang. Oleh karenanya, kami membangun jalur ganda dan melakukan sejumlah rekayasa guna mengurangi ketinggian jalur kereta, agar kapasitas bertambah dan kecepatannya meningkat," kata Budi Karya dalam keterangan, dikutip dari Antara, Minggu (3/4/2022).

Diketahui, perjalanan kereta api dari Bogor-Sukabumi akan melintasi sembilan stasiun dan tiga pemberhentian yakni Stasiun Bogor, Batutulis, Maseng, Cigombong, Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Karang Tengah, Cisaat, dan Sukabumi. Selain itu, jalur ganda ini meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip (perjalanan) menjadi 12 perjalanan dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip.

Pembangunan jalur ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan yang berasal dari Surat Berharga Syariah Nasional dan APBN multiyears/tahun jamak.

Adapun lintasan jalur ganda Bogor - Sukabumi dengan total sepanjang 57,650 kilometer spoor (km'sp) ini telah selesai dikerjakan sepanjang 26,6 km'sp pada segmen Paledang Bogor - Cicurug. Sedangkan untuk segmen parsial Cicurug - Sukabumi dengan total sekitar 31,05 km'sp rencananya akan dikerjakan pada tahun ini.

Kehadiran KA Bogor - Sukabumi yang nantinya akan meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip. Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian. (Edi)

SHARE

KOMENTAR