Puncak Bulan Bung Karno, 1000 Kader PDI Perjuangan Kota Bogor ikut Merahkan GBK

367
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar bersama Sekjen DPP Hasto Kristiyanto di GBK Jakarta

Aartreya – Pada Sabtu (24/6/2023) merupakan hari yang monumental bagi kader partai besutan Megawati Soekarnoputri, termasuk Kota Bogor. Betapa tidak, pada hari tersebut PDI Perjuangan Kota Bogor turut hadir mengikuti perhelatan akbar kedua, setelah sebelumnya acara perdana saat HUT PDI Perjuangan tahun 1999.

Sebanyak 1000 massa mengenakan kostum kebanggaan serba merah berlogo banteng bulat dikerahkan DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ke Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta mengenakan 17 bus, dipimpin langsung  ketuanya, Dadang Iskandar Danubrata.  

Dimulai pukul 05.00 WIB dinihari, massa banteng terpantau sudah memadati Kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanahsareal, Kota Bogor. Meski harus bersiap saat pagi, namun terlihat dari ekpresi wajah para kader dimulai dari pengurus anak ranting, ranting, PAC, DPC, badan hingga sayap partai terlihat semangat hadiri peringatan puncak Bulan Bung Karno di Stadion GBK Jakarta, dengan mengusung tema “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya”.

“Setiap bus mengangkut sekitar 59 orang, dari bus 1 dan 17. Kepada rekan-rekan, juga koordinator bus untuk memastikan peserta tak ada yang tercecer atau terpencar,”kata Dadang saat sampaikan arahan kepada massa banteng di halaman Kantor DPC PDI Perjuangan.

Diawali dengan absensi dan doa bersama, 1000 massa kader banteng kota hujan sekitar pukul 05.30 WIB menuju ke lokasi 17 bus yang diparkir ke Taman Heulang yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Selanjutnya, setengah jam kemudian, iring-iringan bus yang digunakan kader PDI Perjuangan Kota Bogor pun bertolak ke GBK Jakarta.

“Ini namanya ‘Gerakan Kader Saleh’ atau kepanjangannya, ‘Gerakan Kader, Sabtu Duileh’. Kami, PDI Perjuangan Kota Bogor, siap ikut memerahkan Jakarta. Yess,” kata kader PDI Perjuangan Bogor Utara, Sitorus, berseloroh, saat sarapan pagi ketiga kalinya bus didalam bus.              

  

Setiba di lokasi parker bus, para kader partai berlambangbanteng moncong putih berbaris rapi untuk masuk ke dalam Stadion Utama GBK. Meski cuaca panas, massa PDI Perjuangna Kota Bogor tak menyerobot masuk ke dalam.

Mereka pun ikut antri dengan sabar melewati tahapan pemeriksaan dengan menunjukkan gelang sebagai tanda zona pintunya yang dimulai dari zona 1-12. Tak hanya itu, mereka yang masuk pun tak diperkenankan membawa korek api dan rokok. Tanpa ada yang protes para kader yang membawa hal itu menyerahkannya kepada panitia yang menjaga.

Meski terlihat ada penumpukan, tak ada yang saling dorong mendorong, sambil masuk dan mendapatkan goodie bag yang dibagikan. Beberapa kader PDI Perjuangan sesekali terlihat mengabadikan momen kebersamaan mereka dan bersejarah ini.

“Sebagai pengagum artis penyanyi Marcell Siahaan, ingin sekali bisa berfoto bersama dengannya. Saya merupakan pengemar Marcell, salah satu lagu favorit saya yakni Firasat. Kenapa? Karena, saya dalam berpolitik selalu menggunakan firasat untuk bergerak,” ucap salah satu kader berpostur sintal yang juga instruktur senam, Yanti Susanti.     

     

Rangkaian acara Bulan Bung Karno dimulai dengan sapaan master of ceremony (MC) kepada para kader yang hadir dari sejumlah daerah di dalam tribun stadion. Momen perayaan puncak Bulan Bung Karno diisi berbagai pertunjukkan dan penampilan dari musisi Tanah Air. Mulai dari penampilan ribuan penari Kecak hingga grup musik asal Bandung, Bimbo.

Selain itu, sejumlah tokoh seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDI Perjuangan  Megawati Soekarnoputri, dan Capres Ganjar Pranowo menyampaikan pidatonya. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan pesannya kepada peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Saya titip untuk semuanya. Bagi peserta pemilu, Saya hanya ingin menyampaikan selamat berjuang, semangat berjuang. Karena yang hadir di sini sangat menentukan. Tadi pesan ibu Megawati Soekarnoputri jelas. Saya tidak usah mengulang," kata Jokowi. (Eko Octa)

SHARE

KOMENTAR