Aartreya –  Kabar baik untuk calon mahasiswa yang ingin meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Kesempatan emas kembali hadir bagi para lulusan SMA, SMK, dan sederajat yang ingin kuliah tetapi terbentur masalah biaya. Saat ini, pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 masih terbuka, sebuah program beasiswa yang menanggung biaya kuliah penuh serta uang saku bulanan.

KIP Kuliah merupakan bantuan pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu. Melalui program ini, mahasiswa akan dibebaskan dari biaya perkuliahan dan mendapatkan uang saku setiap bulan selama masa studi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Perlu diketahui, sebagai syarat awal yaki jumlah gaji orang tua. KIP Kuliah memiliki kelompok prioritas penerima manfaat berdasarkan persyaratan ekonominya. Berikut rincian kelompok prioritas penerima KIP Kuliah 2025:

1. Pemegang atau pemilik KIP SMA yang lulus SNBP, SNBT atau seleksi mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
2. Dari keluarga yang masuk dalam DTKS atau menerima program bansos Kemensos yang yang lulus SNBP, SNBT atau seleksi mandiri di PTN.
3. Pemegang atau pemilik KIP SMA yang lulus SNBP, SNBT atau seleksi mandiri di PTS.
4. Dari keluarga yang masuk dalam DTKS atau menerima program bansos Kemensos yang yang lulus seleksi mandiri di PTS.
5. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil tiga P3KE yang lulus SNBP, SNBT atau seleksi mandiri di PTN.
6. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil tiga P3KE yang lulus seleksi mandiri di PTS.
7. Dari panti sosial/panti asuhan yang lulus seleksi masuk PT melalui semua jalur seleksi di PTN dan PTS.

Syarat Jumlah Gaji Orang Tua

Ketentuan atau syarat jumlah gaji orang tua untuk calon pendaftar KIP Kuliah 2025 dari kategori miskin atau rentan miskin adalah maksimal Rp 4 juta setiap bulan yang merupakan gabungan dari pendapatan kotor orang tua/wali. Bisa juga dihitung pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750 ribu.

Salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk membuktikan seseorang berasal dari kategori tersebut adalah bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali. Selain itu, dibutuhkan juga bukti keluarga miskin dalam bentuk surat keterangan tidak mampu (SKTM), yang diterbitkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimal tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi keluarga yang termasuk miskin atau tidak mampu.

Cara Mudah Daftar KIP Kuliah 2025 Secara Online

Proses pendaftaran dilakukan daring melalui situs resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Berikut tahapan pendaftarannya:

1. Buka laman KIP Kuliah.
2. Pilih menu “Login Siswa” lalu klik “Daftar Baru”.
3. Masukkan data NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
4. Setelah verifikasi berhasil, calon pendaftar akan menerima nomor registrasi dan kode akses melalui email.
5. Login ulang menggunakan nomor registrasi, lalu lengkapi formulir pendaftaran.
6. Unggah dokumen pendukung seperti KIP, KKS, SKTM, atau slip gaji orang tua.
7. Tentukan jalur seleksi perguruan tinggi yang dipilih (SNBP, SNBT, atau Mandiri).
8. Setelah diterima di kampus tujuan, pihak kampus akan melakukan verifikasi akhir.

Besaran Bantuan yang Didapat Mahasiswa

Program KIP Kuliah memberikan bantuan biaya kuliah dan uang saku dengan rincian:

Biaya Kuliah per Semester:

Program Studi Akreditasi A: Hingga Rp8 juta.

Program Studi Kedokteran: Maksimal Rp12 juta.

Program Studi Akreditasi B: Rp4 juta.

Program Studi Akreditasi C: Rp2,4 juta.

Uang Saku Bulanan:

Mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1,4 juta, disesuaikan dengan kategori kebutuhan mahasiswa. Bantuan ini berlaku hingga mahasiswa menyelesaikan pendidikan sesuai masa studi standar program.

Demikian. Yuk!, segera mendaftar, jangan sia-siakan kesempatan ini. (Nesto)