Dulu Dia Bernama Mulyono, Sekarang Jokowi

80
ilustrasi

Aartreya – Dunia politik boleh dibilang sangat dekat dengan istilah yang serba palsu. Misalnya, mulai dari omon-omon palsu, janji palsu, harapan palsu, hingga komitmen palsu. Belakangan, isu ijazah palsu mengemuka dikait-kaitkan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan menjadi sorotan publik. Jokowi sendiri membantah segala tudingan yang menyebut ijazah sekolah dan kuliahnya palsu dengan mempersiapkan tim hukum. 

Saat isu ijazah palsu ramai dibicarakan, nama Mulyono kembali diungkit. Menukil wartakota, penggugat ijazah palsu Jokowi, Bambang Tri sebelumnya pernah mengungkap dan kemudian dipenjara. Bambang Tri bahkan menuding Jokowi mengunakan nama Joko Widodo demi kepentingan ijazah sekolah. Belakangan Jokowi mengakui bahwa dulunya dirinya memang bernama Mulyono sejak dilahirkan di Solo, 21 Juni 1961.

Melansir detik.com, Joko Widodo yang dulunya lahir dengan nama Mulyono. Ada misteri di balik pergantian nama tersebut. Cerita itu dikisahkan dalam buku 'Jokowi Menuju Cahaya' karya Alberthiene Endah yang diluncurkan pada Kamis (13/12/2018) silam, saat  Jokowi hadir dalam peluncuran buku tersebut.

"Saya terlahir dengan nama Mulyono. Tapi, nama itu tak terlalu lama saya miliki karena orang tua saya segera mencarikan nama baru ketika saya berulang kali sakit," kata Jokowi dalam buku tersebut.

Sesuai kepercayaan masyarakat Jawa, nama Mulyono diganti menjadi Joko Widodo. Setelah ganti nama, Joko Widodo tidak lagi sakit-sakitan.

"Maka, nama Mulyono kemudian diganti dengan Joko Widodo. Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri," sambung Jokowi.

Melansir tirto.id, karena Mulyono kecil sering sakit-sakitan, namanya kemudian diganti dengan Joko Widodo. Dalam bahasa Jawa, Joko berarti "anak laki-laki", sedangkan Widodo bermakna "sejahtera, sehat selalu, dan selamat". Nama baru ini memiliki harapan agar sang anak tumbuh sehat, selamat, serta memperoleh kehidupan yang sejahtera.

Presiden Jokowi sendiri membenarkan bahwa nama kecilnya adalah Mulyono. Dikutip wawancara unggahan channelYoutube MerdekaDotCom yang tayang 18 September 2023, Jokowi mengakui dirinya memang memiliki nama kecil Mulyono.

"Apakah benar Pak Jokowi memiliki nama lain Mulyono?" tanya pembawa acara Retno Pinasti dalam program Point of View.

"Iya betul. Waktu kecil. Lahir saya diberi nama Mulyono," jawab Jokowi.

Ayah dari Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep ini lantas menjelaskan bahwa pergantian nama dilakukan karena ia sakit-sakitan ketika masih kecil. Hal ini katanya berdasarkan cerita sang ibunda, Sujiatmi.

Sejauh ini, belum ada keterangan di usia berapa Mulyono berganti nama menjadi Joko Widodo Pendidikannya diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah.

Setelah lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Ketika ia lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga pada akhirnya ia masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta. Dan, berlanjut ke Universitas Gajah Mada (UGM). (*)

 

Sumber : wartakotalive.com/detik.com.tirto.id/nesto

SHARE

KOMENTAR