Aartreya – Pepatah Perancis mengatakan, L'Histoire se Répète, sejarah mengulang dirinya sendiri. Setidaknya demikian perjalanan Calon Walikota (Cawalkot) Rena Da Frina yang berpasangan dengan Calon Wakil Walikota (Cawawalkot), Teddy Risandi, usungan PDI Perjuangan Kota Bogor dengan nomor urut 4.
Ada kesamaan jejak perjalanan dengan cawalkot sebelumnya yang juga usungan PDI Perjuangan Kota Bogor. Yakni, sama-sama nomor 4. Kala itu, pada 2013 silam, Ketua DPC PDI Perjuangan Untung Maryono maju sebagai Cawawalkot berpasangan dengan Cawalkot Dody Rosadi juga mendapatkan nomor 4 di kontestasi Pilkada Kota Bogor. Saat itu, Paslon Dody-Untung diusung PDI Perjuangan, Golkar, PKPI, PDS, PDK, PPN, PNBKI, PIS, PNIM, PKNU, PPDI, PPRN, PPI, Barnas, PBR.
Namun, saat gagal menjadi kepala daerah, setahun berikutnya, pada 2014, Untung Maryono sukses menjadi wakil rakyat dan menjadi Ketua DPRD Kota Bogor. Sementara, Dody Rosadi kemudian diketahui menjadi Dewan Pengawas PDAM Tirta Pakuan.
Ungkapan ‘sejarah berulang’ seperti yang dikatakan penulis Inggris, George Eliot. Juga, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill yang menyebut, ‘sejarah berulang dengan sendirinya tetapi dalam penyamaran’, dalam politik memang memungkinkan terjadi.
Selanjutnya, pada Pilkada Kota Bogor 2018, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata maju sebagai Cawalkot bersama Cawawalkot Sugeng Teguh Santoso kembalil mendapat nomor 4, usungan PDI Perjuangan dan PKB. Belum adanya keberuntungan di kontestasi pilkada saat itu, bukan berarti cerita perjalanan politik selesai.
Setahun berikutnya, pada Pileg 2019, Dadang Iskandar Danubrata berhasil menjadi legislator atau Wakil Ketua DPRD Kota Bogor. Sementara, Sugeng Teguh Santoso menekuni profesi sebagai advokat dan pada Pileg 2024, menjadi anggota DPRD Kota Bogor dari PSI.
Cerita perjalanan Cawalkot Bogor nomor 4, Rena Da Frina, juga pasangannya Teddy Risandi, bisa jadi tak selesai di Pilkada Kota Bogor 2024 saja. Mengingat Rena Da Frina sendiri kini sudah tercatat sebagai kader dan memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) PDI Perjuangan Kota Bogor. Sementara, Teddy Risandi sudah terlebih dahulu sebagai kader PDI Perjuangan.
Akankah ada cerita lanjutan tentang nomor ‘4’, Rena Da Frina atau Teddy Risandi menapaki pengulangan sejarah di PDI Perjuangan seperti Untung Maryono dan Dadang Iskandar Danubrata yang berlanjut menjadi wakil rakyat? Waktulah nanti yang akan menjawabnya. (Eko Okta)