Presiden RI Jokowi Berikan Penganugrahan Kepoloporan kepada Megawati

1272
Megawati Soekarnoputri

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendapat penganugrahan tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya merasa bangga bangga atas penghargaan dari Presiden Jokowi yang diberikan ke Megawati tersebut.

"Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas penghargaan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Megawati Soekarnoputri berupa tanda jasa Medali Kepeloporan,” kata Hasto Kritiyanto melalui rilis yang diterima redaksi, Kamis (13/8/2020)     

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati mendapat penganugrahan dari Presiden RI atas jasa-jasa dan prestasi luar biasa dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan.

Sekjen DPP PDI Perjuangan berujar, penghargaan tersebut sangat membanggakan. Ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas sebagai Presiden ke-5 RI disebutnya terbukti mampu menyelesaikan krisis multidimensional. Menghadirkan kepemimpinan rekonsiliatif-gotong royong, dengan susunan kabinet paling kompak dan terbaik pasca reformasi 1999.

"Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Megawati menghadirkan pemilu yang paling demokratis pasca 1955. Banyak sudah yang dilakukan putri sang proklamator Bung Karno itu. Antara lain, membentuk lembaga yang visioner, sehingga pantas jika Presiden Jokowi memberikannya penghargaan. Seperti Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Narkotika Nasional, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Densus 88, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Lansia, Sekolah Polwan, Polisi Pariwisata, dan Sekolah BIN, adalah contoh bagaimana negara hadir bagi setiap warga bangsa," tutur Hasto.

Hasto juga mengungkapkan, sosok Megawati yang paling peduli terhadap lingkungan.

"Perhatian Beliau terhadap kelestarian flora, fauna dan lingkungan hidup sangat luar biasa. Selain secara periodik bertemu dengan perwakilan penerima kalpataru, Ibu Megawati juga menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia. Seluruh anggota dan kader partai diajarkan bagaimana mencintai bumi," tutup Hasto.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi memberikan tanda kehormatan ke sejumlah tokoh, dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-75 RI. Acara tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pemberian tanda kehormatan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.

Presiden Joko Widodo turut memberikan tanda jasa medali kepeloporan kepada Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri. Sebagai Presiden periode 2001-2004, Megawati dinilai punya jasa luar biasa dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan pendidikan, ekonomi, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan, serta bidang lain.

Penilaian itu sama dengan para penerima tanda jasa lainnya yang turut dibacakan Sekretaris Militer Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kamis 13 Agustus 2020. Saat membacakan petikan keputusan, Suharyanto menyampaikan penghargaan medali kepeloporan diwakili Ahwil Lutan, seorang komisaris jenderal Polisi, yang juga mendapatkan tanda jasa serupa.

"Drs. Ahwil Lutan, S.H., M.B.A., M.M. komisaris jenderal (Purn). Kepala pelaksana harian BKNN 1999-2001. Mewakili satu orang lainnya dianugerahi tanda jasa medali kepeloporan," kata Suharyanto saat membacakan petikan keputusan penghargaan tanda jasa.

Selain Megawati, nama-nama lain adalah juga pejabat negara dan mantan pejabat negara. Di antaranya Oesman Sapta Odang, ketua DPD RI 2017-2019 dan Muhammad Hatta Ali, ketua Mahkamah Agung RI 2012-2017 dan 2017-2020. Keduanya mendapatkan Bintang Mahaputera Utama. (nesto)

SHARE

KOMENTAR