Aartreya – Satu lagi nama srikandi petarung asal PDI Perjuangan yang dijagokan maju sebagai Bakal Calon Walikota (Bacawlkot) Bogor yakni Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka. Usulan tersebut disuarakan kader PDI Perjuangan Kota Bogor, Ipah Musaropah.
Wanita yang saat ini menjabat sebagai Pengurus Anak Cabang (PAC) Bogor Barat PDI Perjuangan ini menyampaikan pendapat pribadinya, bahwasanya Diah Pitaloka yang dikenalnya merupakan sosok tangguh yang namanya sudah familiar di kalangan warga Kota Bogor. Dan, figur yang patut maju mewakli PDI Perjuanan Kota Bogor.
“Sosok Diah Pitaloka yang saya kenal merupakan figur politisi yang berpihak kepada masyarakat. Selama dua periode di DPR RI, dia sudah berjuang untuk kemudahan masyarakat terkait masalah sosial karena tupoksinya berjejaring dengan Kementrian Sosial. Tak hanya itu, ia juga upayakan kemudahan dan keringanan biaya haji untuk rakyat Indonesia,” kata Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Ipeh kepada pewarta, pada Minggu (31/3/2024).
Dia melanjutkan, di kalangan warga Kota Bogor, Diah juga turun langsung membantu dan ulurkan bantuan untuk warga saat terjadi bencana alam seperti bencana angin puting beliung pada 2018 silam di Bogor Selatan hingga Insiden tanah longsor terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor 2022 lalu.
“Saya, mungkin juga banyak kader PDI Perjuangan lain juga menaruh harapan Diah Pitaloka bisa maju di Pilkada Kota Bogor mewakili PDI Perjuangan,” tuturnya.
Terpisah, kader lawas PDI Perjuangan yang pernah menjabat Ketua Korcam Bogor Utara partai besutan Megawati Soekarnoputri pada tahun 1998, NFR Nasution berkomentar senada.
“Figur terbaik yang sudah membuktikan diatas kertas melalui rekapitulasi hitung suara Caleg DPR RI dan Pileg 2024 ini yakni Diah Pitaloka. Dia figur yang sudah malang melintang di PDI Perjuangan, matang berpolitik, dekat dengan lintas kalangan sosial serta merakyat,” ucap pria yang kerap dipanggil Ucok Nasution ini.
Secara lugas, ia pun membandingkan dengan beberapa bacawalkot lain yang namanya popular menghiasi media massa dari parpol berbeda. Penuturannya, bacawalkot lain namanya hanya dibranding seolah besar tapi tak jelas prestasi dan rekam jejaknya.
“Jika bacawalkot lain, jelas hanya seolah-olah gagah dan besar di survei tapi tak ada pembuktian diatas kertas. Berbeda dengan Diah Pitaloka, dia sudah buktikan suara yang diraihnya di Pileg DPR RI cukup besar,” lanjut Ucok.
"Bacawalkot yang sangat mumpuni, adalah yang memiliki kemampuan sosial, memiliki reputasi, serta popularitas. Sehingga, penilaian bibit, bebet, bobotnya bukan hanya sekedar ilusi sesat dan sesaat. Saya lihat, Diah Pitaloka memang layak,untuk membangun citra perjuangan wong cilik. Dan, PDI perjuangan Kota Bogor bangkit, saatnya bersatu dan maju," tandasnya.
Ia juga menyampaikan, dari perolehan suara hasil rekapitulasi KPU, suara Diah Pitaloka di Kota Bogor sebanyak 29.931 suara.
“Dan, di Cianjur sebanyak 31.624 suara, total suara Diah Pitaloka di Kota Bogor dan Cianjur sebanyak 61.555 suara. Sebaliknya, Caleg DPR RI PDI Perjuangan Muhamad Azis Saefudin yang kini terpilih suaranya di Kota Bogor sebesar 486 suara. Hanya, ia besar suaranya di Cianjur sebanyak 96.637 suara. Harapan saya, Diah Pitaloka berkenan maju sebagai cawalkot di Pilkada Kota Bogor,” tuntasnya.
Sementara, saat media online ini akan mengkonfirmasi Diah Pitaloka, diperoleh informasi sedang umroh. (Nesto)