Bukber Gotong Royong Kader PDI Perjuangan Kota Bogor, Asyiknya Rame-rame

71
Para kader PDI Perjuangan Kota Bogor bergotong royong gelar bukber bersama

Aartreya - Bulan Ramadhan, bagi kader PDI Perjuangan Kota Bogor tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sarat dengan tradisi yang mempererat tali persaudaraan. Salah satu tradisi para kader diantaranya pengurus PAC, ranting, DPC, juga badan partai di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani II Tanah Sareal yakni buka puasa bersama, Jumat (14/3/2025).

Diawali dengan belanja sembako hasil gotong royong para kader, dilanjutkan masak bersama, hingga berbuka puasa, kegiatan ini sudah beberapa kali digelar di DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Kali ini, hadir dalam kegiatan bukber dengan menu ayam panggang, daging sapi asap, sambal, tahu, tempe dan sayur sop cumi diantaranya Rahmat Heryana, Herdiansyah, Denni Siregar, Irvan Noor, Ajat Sudrajat, Yudit, Ariyanto, Yadi, Juli hingga Ambarita.

”Makna buka puasa bersama ini bukan sekadar mengenyangkan perut, tapi membawa nilai-nilai luhur kebersamaan dalam menyantap hidangan mencerminkan rasa kedekatan dan mempererat silaturahmi. Momen ini juga menjadi ajang untuk saling bertukar cerita, menjalin keakraban, dan memperkuat rasa persaudaraan,” kata Herdiansyah yang juga Ketua PAC Bogor Barat PDI Perjuangan Kota Bogor.

Dia melanjutkan, menurut Rasulullah berbuka puasa menekankan pentingnya menyegerakan berbagi makanan dengan orang lain.

“Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah bersabda, ‘barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi No. 807),” ucap Herdi.

Ditambahkan Ketua PAC Bogor Tengah Irvan Noor, tradisi buka puasa bersama menjadi simbol toleransi dan kepedulian.

“Berkumpul dengan orang-orang dari berbagai latar belakang membantu masyarakat untuk memahami perbedaan dan saling menghargai. Kebersamaan ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal,” tukasnya.

“Buka puasa bersama juga menjadi refleksi diri dan pengingat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Melalui bukber, Umat Islam diajak untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan dan merasakan kebahagiaan bersama,” tuntasnya. (Eko Okta)

 

SHARE

KOMENTAR