Aartreya - Dua bakal capres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menunaikan ibadah haji secara bersamaan pada tahun ini. Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani, juga tengah berada di Arab Saudi menjalankan ibadah haji. Mereka dijamu makan siang oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Makkah pada Kamis (29/6/2023), waktu setempat.
Dari Indonesia, menurut Ustaz Yusuf Mansur yang juga diundang di Istana Mina, resepsi itu selain dihadiri Capres Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, juga Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar (kakak Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar), dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Informasi yang dihimpun, tamu yang diundang di Istana Mina sebanyak 350 orang, mayoritas pria.
Namun, di sejumlah akun media sosial hanya Anies yang beberapa kali mengunggah momen ibadah haji serta jamuan dari Kerajaan Arab Saudi. Sementara, Capres Ganjar Pranowo malah memilih bersikap kalem, tak mengumbar foto kegiatan bersama Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Lalu, bagaimana pandangan aktivis 98 Kota Bogor, Abdul Latif? Kepada media ini, Latif secara gambling menyebut pamer foto Capres Anies bersama Raja Salman disebutnya norak.
“Jelas norak dong. Mungkin bahasa lugasnya, kampungan. Kenapa? Secara politis ini kan bermaksud untuk menaikan ratingnya Anies yang selalu menempati posisi terbuncit di sejumlah survey. Cuma caranya pamer foto bersama itu seolah seperti Anies seorang diri yang diistimewakan. Padahal, pada kesempatan itu, kan juga ada Capres Ganjar,” kata Latif blak-blakan saat bincang santai di salah satu rumah makan di kawasan Tamansari, Bogor, Sabtu (1/6/2023).
Aktivis Front Pemuda Penegak Hak Rakyat (FPPHR) ini melanjutkan, maksud hati Anies ingin berbuat pamer, tapi dia lupa Ganjar pun sedang bersamanya saat diundang Raja Salman.
“Sebetulnya, cara demikian memang tak salah, hanya kalau mengutip kata Tukul, ini sangat ‘ndeso’. Cari pengakuan dari publik, cari simpati seolah Anies paling terdepan disbanding capres lain, padahal tak ada yang istimewa,” tutur pria yang kerap gunakan topi pet ala seniman anak tempo dulu, Pak Tino Sidin.
Kata Latif, tindakan Anies mengunggah kegiatan undangan makan siang oleh Raja Salman semacam bentuk pengakuan kurang tepat.
"Antara Ganjar dan Anies, bisa dilihat perbedaan. Jika Ganjar lebih memilih fokus dalam ibadah haji. Sementara, Anies mungkin setiap harinya harus berpikir cari momen yang pas untuk berfoto demi mencitrakan diri saat di Tanah Suci. Kasihan deh,” sentil Latif mengakhiri. (Eko Octa)
