Pray for Kanjuruhan, Keluarga Besar PDI Perjuangan ikut Belasungkawa

390

Aartreya.com- Tanda pagar (Tagar) Pray For Kanjuruhan serta posting belasungkawa mendominasi percakapan di media sosial Twitter serta Facebook. Tagar itu merespon tragedi meninggalnya sekitar 125 orang dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada gelaran Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata juga turut menyampaikan belasungkawa. Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini menyampaikan, semoga mendatang tak lagi terjadi tragedi seperti ini.     

“Turut prihatin dan berduka untuk korban Kanjuruhan. Semoga kedepan tidak ada fanatisme club sepakbola yang kebablasan, yang mengakibatkan korban jiwa lagi,” kata Dadang melalui pesan whatsapp, Senin (3/10/2022).

Sebagai informasi, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan data terbaru jumlah korban akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Berdasarkan data dari Tim Kedokteran Polisi (Dokpol), total ada 450 korban yang meninggal dunia dan luka-luka. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dinukil dari Kompas.com, Senin (3/10/2022).
Dari data tersebut, sebanyak 125 korban meninggal dunia, korban luka berat 21 orang, dan korban luka ringan 304 orang. Kemudian, puluhan orang luka berat dan ratusan luka ringan.

Korban-korban itu berasal Kabupaten Malang sebanyak 69 korban; Kota Malang 29 korban; Kota Batu 1 korban; Blitar 6 orang; dan Magetan 1 orang. Kemudian, berasal dari Gresik 1 orang; Pasuruan 5 orang; Probolinggo 3 orang; Trenggalek 1 orang; Tulungagung 8 orang; dan tidak teridentifikasi 1 orang. (Eko Octa)  

SHARE

KOMENTAR