BOGOR - Pandemi Covid-19 hingga kini masih jadi momok yang menakutkan. Sejauh ini, belum ada kepastian kapan wabah Corona akan selesai. PDI Perjuangan Kota Bogor, pada Maret 2021 mendatang, genap setahun pro aktif melakukan aksi mencegah sebaran Covid-19 secara bergotong royong.
Kilas balik tahun 2020 lalu, beragam kegiatan sudah digelar dalam memerangi merebaknya Corona. Diantaranya seperti pembagian makanan gratis, penyemprotan disinfektan yang dilakukan di lintas kecamatan dan kelurahan yang dilakukan jajaran pengurus DPC, PAC, ranting dan anak ranting PDI Perjuangan Kota Bogor.
Hingga saat ini, salah satu pengurus PDI Perjuangan Kota Bogor yang masih aktif menunjukan keseriusannya mencegah sebaran Covid-19 yakni Syarif Sastra. Setelah sebelumnya, merelakan mobil ambulans miliknya melakukan penyemprotan berjalan, keluar masuk kampung, terkini politisi yang juga anggota DPRD Kota Bogor ‘berperang’ lawan Corona dengan berbekal supleman herbal Hadipranoto.
“Herbal ini cukup efektif menyembuhkan Covid-19 yang sudah terkonfirmasi positif. Yang saya ketahui, sudah banyak pasien yang sembuh hanya dalam waktu 5 atau 6 hari. Dan, jamu herbal ini saya bagikan secara cuma-cuma,” kata Syarif Sastra kepada media online ini, Kamis (25/2/2021).
Dia juga bercerita, beberapa nama pasien Covid-19 mulai dari warga masyarakat hingga pejabat yang diberikan herbal Hadipranoto, dan berakhir sembuh.
“Belakangan, permintaan pun meningkat karena mungkin sudah membuktikan khasiatnya. Tapi, saya harus menyelaraskan dengan stok herbal yang saya beli,” imbuhnya.
Belum lama ini, ia juga kunjungi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan, GOR Padjajaran, Kota Bogor. Tak sekedar mengedukasi, di rumah sakit tersebut Syarif juga memberikan herbal Hadipranoto sebagai upaya pencegahan Corona sebanyak 3 galon, di tiap lantainya. Ia berharap, melalui herbal tersebut bisa membantu penyembuhan pasien Covid-19, terutama yang memiliki penyakit bawaan.
“Upaya ini saya lakukan dengan harapan bisa membantu sesama dengan harapan bisa sembuh dari Covid-19. Saya tak menjual, tapi saya berikan, jamu herbal Hadipranoto yang saya beli sendiri. Dan, beberapa pasien, menyampaikan sembuh dalam waktu paling lama sepekan setelah mengkonsumsi jamu herbal tersebut,” tuturnya.
Saat ditanya, kapan perkiraan Covid-19 ini akan berakhir? Ia menggelengkan kepala dan menyampaikan, agar bisa bergotong royong bersama membantu sesama menghalau sebaran Covid-19.
“Sebagaimana diketahui, Indonesia dan banyak negara lainnya di dunia, hingga kini masih ‘bertempur’ mengakhiri pandemi virus corona penyebab Covid-19. Mengutip Bloomberg, (5/2/2021) lalu, salah satu jalan yang ditempuh untuk mengakhiri pandemi adalah dengan melakukan vaksinasi massal agar bisa kembali ke kehidupan normal,” ucap Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini.
Dia melanjutkan, merujuk keterangan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak akan memakan waktu lama.
“Yang saya ketahui dari keterangan Kemenkes, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak akan lebih dari dari dua tahun. Semoga saja. Kita berharap bersama, agar Covid-19 ini bisa segera tuntas, dan kembali kepada kehidupan normal,” tuntasnya. (Nesto)