Pasca Banjir Bandang, PDIP Kabupaten Sukabumi Salurkan Ribuan Sembako ke Lokasi Bencana

1203

SUKABUMI – Hari Ini, Jumat (25/9/2020), bertempat di Kp Cibuntu, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, PDI Perjuangan kembali melakukan operasi sosial pembagian ratusan  paket sembako kepada warga setempat. Lokasi tersebut dipilih, karena menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar), tempat tersebut merupakan wilayah yang paling parah terdampak banjir bandang yang terjadi pada Senin 21 September 2020, sekitar pukul 17.00 WIB.

“Hari ini, dimulai dari pagi hari, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak bencana. Lokasi Desa Pesawahan, Cicurug dipilih karena terbilang paling parah menurut BPDB,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Tata Subrata saat mendampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadi Kirana kepada media online ini.

Disampaikan Tata, bantuan tersebut diantaranya berupa beras sekitar 500 kilogram, hingga kebutuhan makanan instan warga.

“Bantuan ini merupakan yang kedua kalinya. Jika diakumulasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor sudah mencapai ribuan bantuan yang disalurkan. Sebab, sebelumnya, saat petang setelah terjadi bencana, Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi yang juga Cawabup Sukabumi, Sirojudin juga sudah lebih dulu salurkan bantuan,” imbuh Tata yang saat itu juga mengikutsertakan jajaran pengurus PAC dan para kader PDI Perjuangan.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Yudi yang saat itu juga hadir di kegiatan sosial menambahkan, Cawabup Sirojudin berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan di tempat berbeda, setelah sehari sebelumnya bersama cabup usungan partainya, Abu Bakar Sidik  mendapatkan nomor undian 3.       

“Terkait agenda pilkada, PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi usai mendapat nomor 3 akan segera melakukan kegiatan selaras dengan strategi yang sudah dirumuskan. Dan, kita akan melakukan kegiatan yang mentaati protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 belum berakhir ini,” tukasnya.

Sebagai informasi, terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Dani Ramdan mengatakan, Desa Pasawahan disebut lokasi terparah diterjang banjir bandang dengan volume air paling besar ketimbang wilayah lainnya.

Disebutkannya, sebanyak 12 desa dari tiga kecamatan di Sukabumi tercatat diterjang banjir bandang pada Senin kemarin. Di Kecamatan Cicurug, ada lima desa terdampak banjir bandang, yakni Desa Cisaat, Desa Pasawahan, Desa Cicurug, Desa Mekarsari, dan Desa Bangbayang.

Sementara, di Kecamatan Cidahu, ada lima desa terdampak banjir bandang, yakni Desa Babakanpari, Desa Pondokkaso Tengah, Desa Pondokkaso Tonggoh, Desa Jaya Bakti, dan Desa Cidahu. Sementara di Kecamatan Parungkuda, terdapat dua desa terdampak banjir bandang, yakni Desa Langensari, dan Desa Kompa.

Hasil sementara analisa BPBD Jabar, banjir bandang karena adanya air terjun berbentuk cekungan yang jebol akibat curah hujan yang sangat tinggi pada Senin lalu. Banjir bandang tersebut mengakibatkan sebanyak 234 unit rumah yang tersebar di 12 desa itu tercatat kena dampak atau sempat terendam saat diterjang banjir bandang.

Selain itu, sebanyak 281 jiwa terdampak banjir bandang ini dan 210 kepala keluarga di antaranya sempat mengungsi ke Masjid Cibuntu, juga menghanyutkan tiga orang. Dari hasil pencarian, dua orang yang hanyut sudah ditemukan meninggal dunia. (nesto/wawan)

SHARE

KOMENTAR