Kata Kades Leuwiliang, Membantu E-Warung karena Agen Keteteran

1397

LEUWILIANG  - Kepala Desa Leuwiliang membantah dirinya dikaitkan sebagai supplier E-Warung. Menurut Kades Leuwiliang Iman, para staf desa yang membantu pelayanan karena terpaksa.

“Karena, pihak agen keteteran melayani KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan itu pun diluar jam kerja. Terkait transfer ke rekening kades, itu atas persetujuan agen, dan uangnya pun langsung ditransfer lagi ke supplier,” tukasnya kepada awak media online ini, Kamis (20/5/2021).   

Pernyataan itu dibenarkan oleh Rizky. Pria yang akrab disapa Mincong yang ikut dalam klarifikasi dihadiri Kasi PKM Kecamatan Leuwiliang, Hari Prihartono, meralat perkataannya terdahulu.  

“Ini ada miskomunikasi antara agen dan pihak suplier, sehingga sejumlah komoditi kurang,” ujarnya.

Sebagai informasi, diwartakan sebelumnya Staf Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor diduga ikut terlibat dalam pengemasan komoditi sembako di agen e-Warong Rizky. Pemilik agen E-Warong Rizky sebelumnya menyampaikan, aksi yang dilakukan staf desa leuwiliang dikarenakan suplier komoditi sembako tak lain Kepala Desa Leuwiliang H. Iman.

Saat dimintai keterangan, pemilik agen E-Warong Rizky merasa kecewa atas keterlambatan dan kekurangan sejumlah komoditi.

“Ini akan menjadi catatan buruk bagi nama agen saya oleh KPM dan pihak Bank Mandiri. Saya kan ingin memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan maksimal terhadap KPM,”kata Rizky saat diwawancarai, Senin, (17/05/2021).

Masih menurut Rizky, saat ditanya isu yang beredar Kepala Desa Leuwiliang menjadi Suplier komoditi paket sembako ke agen E-Warong miliknya, dirinya membenarkan hal itu.

“Lihat aja ini mobil siaga desa, kenapa ada di sini. Kalau memang bukan dia supliernya, kita aja transfernya bukan kerekening suplier, tapi ke rekening lurah, sudah jelas di pedum, kades tidak boleh menjadi suplier,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah via pesan singkat whatsapp terdahulu, terkait keterlibatan staf desa, Kades Leuwiliang H Iman membantah tudingan itu.

“Ngebantuin om, sama ingin tahu jelas KPM-KPM yang mendapatkan bantuan,” kata H. Iman.

Dirinyapun berjanji akan segera mencukupi sejumlah komoditi yang kurang.

“Om, kacang Insya Allah kata Penyuplai komoditi, hari besok pasti dikirim. Waktu agen ke penyuplai barang ngasih waktu dua hari, adapun tuduhan saya menjadi suplier itu tidak benar. Saya hanya memantau dan memastikan komoditi diterima KPM maksimal, itu Langsung dari pedagang yang domisili di Desa Leuwiliang,” ucapnya. (Dian Pribadi)

SHARE

KOMENTAR