Indonesia-Qatar Bisa Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dan Olahraga

538
Indonesia Qatar Business Council dukung suksesnya penyelenggaraan FIFA World Cup 2022 di Doha

Jakarta - Qatar merupakan negara yang masih berpotensi untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Selain perdagangan dan investasi, pendidikan dan olahraga juga mempunyai prospek yang cukup bagus. Indonesia-Qatar Business Council (IQBC) mengajak berbagai pihak untuk mendorong pengembangan potensi tersebut.

Presiden IQBC Hendra Hartono Turman mengatakan pihaknya terus mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi yang sudah berjalan baik. Di sisi lain, berbagai potensi baru juga perlu dikembangkan, terutama pendidikan dan olahraga.

“Ada beberapa hal yang bisa dikembangkan dari pendidikan dan olahraga. Qatar dan Indonesia bisa saling berkolaborasi dalam menguatkan dua bidang tersebut,” kata Hendra dalam keterangan tertulis Jumat (25/3/2022).

Seperti diketahui, para praktisi dan pelaku usaha dari Indonesia baru saja menggelar dialog bisnis dengan berbagai pihak di Qatar dan Kuwait. Kedua dialog bisnis itu dilaksanakan oleh IQBC dan Indonesia-Kuwait Business Council (IKBC). Adapun tindak lanjutnya membuat task force (satuan tugas/ satgas) dan mendorong imbal dagang dengan kedua negara tersebut.

IKBC sudah melaksanakan Indonesia Kuwait Business Dialogue pada Rabu (16/3/2022) lalu dengan menghadirkan Didi Sumedi (perwakilan Kementerian Perdagangan), Shinta W Kamdani (B20 Chair Indonesia),  Abdullah Al-fadhli (perwakilan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia), Lena Maryana (Duta Besar Indonesia untuk Kuwait), dan Saheb S Khajah (Presiden Kuwait- Indonesia Business Council/KIBC), Mohamad Adam Ibrahim (KIBC Board). Selain itu, ada juga Talal Al Yousef (Al Safaat Investment, Kuwait), kemudian wakil dari Indonesia ada Imron Hamzah, Henk Mahendra, dan Seanlee Hardy.

Sedangkan dalam dialog bisnis dengan Qatar pada Kamis (17/3/2022) dihadirkan Ridwan Hassan (Duta Besar Indonesia untuk Qatar), Farhan Al Sheikh (Presiden Qatar-Indonesia Business Council/QIBC), Anna Kristianty (Group Head Bank Syariah Indonesia). Simon Alexander (Regional Retail Operation Lulu Group International, Qatar), Luthfi Husin (Corporate Secretary Lulu Indonesia), Ratna Juanita (Wakil Rektor Unisba), Anto Mohsin (Northwestern University, Qatar) dan Amarta Imron dari IQBC.

Menurut Hendra, pendidikan dan olahraga di Qatar cukup berkembang baik. Sejumlah lembaga pendidikan di Qatar sudah banyak melibatkan sekolah atau perguruan tinggi bertaraf internasional. Di sisi lain, banyak perguruan tinggi di Indonesia mempunyai hasil kajian yang cukup banyak sehingga bisa berkolaborasi.

Hal ini dibenarkan oleh Anto Mohsin yang mengajar di Northwestern University, Qatar. Warga Indonesia jebolan Cornell University USA dalam webinar IQBC menegaskan kelebihan-kelebihan kuliah di Northwestern University yang berbasis di Doha Campus, Qatar.

Demikian juga dalam bidang olahraga (sport), Qatar merupakan negara dengan banyak peminat untuk sejumlah olahraga dan pada 2022 ini menjadi tuan rumah FIFA World Cup Qatar 2022. Sebaliknya Indonesia mempunyai keunggulan dalam olahraga lain seperti bulu tangkis, climbing, dan beberapa lainnya.

“Ini kesempatan terjadinya pertukaran potensi yang bisa jadi meningkatkan kerja sama ekonomi. Apalagi, potensi investasi dari Qatar cukup besar dalam bidang investasi ini,” kata Hendra yang juga Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Perundingan Perdagangan Internasional.

Amarta Imron, pengurus IQBC yang juga pelaku usaha perlengkapan olahraga mengatakan Qatar merupakan negara di Timur Tengah yang cukup berpotensi untuk berbagai kerja sama olahraga. Demikian juga momentum FIFA World Cup Qatar 2022 sebenarnya ajang untuk promosi dan penjualan berbagai produk dari Indonesia.

 “Kita bisa memproduksi berbagai peralatan olahraga dan jersey. Qatar menjadi pintu masuk untuk negara-negara di dunia untuk pasar produk dari Indonesia,” ujar Amarta Imron. [PR/A-3]

SHARE

KOMENTAR