Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-76, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Haryanto sampaikan curhat semangat kebangsaannya. Secara terang-terangan, dia mengaku prihatin dengan kondisi terkini. Sebab, cerita banyak orang nyaris sama, hampir setiap hari mendengar kabar duka dari warga sekitar hingga kerabatnya.

Tak hanya itu, kisah warga tak mampu yang tengah isolasi mandiri (isoman) pun mengundang kepeduliannya. Kepada media online ini, Haryanto bertutur, meski saat ini bantuan dari pemerintah hingga pemerintah daerah hadir. Namun, hal itu masih belum merata.

“Kepada sejawat, hingga kader PDI Perjuangan Klapanunggal yang sering kumpul di rumah, saya selalu menyampaikan agar bangkitkan spirit kepedulian sosial kita. Apapun yang kita mampu, lakukan. Sekecil apapun yang bisa kita perbuat untuk membantu, lakukan,” kata Haryanto disela diskusi akhir pekan bersama beberapa warga yang dikadernya di kediamannya, di Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (1/8/2021).

Kondisi saat ini, sambungnya, memanggil siapapun untuk bangkitkan semangat gotong royong. Menurutnya, jika spirit membantu sesama itu ada di setiap orang, diyakini akan meringankan beban pemerintah hingga pemerintah daerah.

“Jika kita tak kuasa membantu 100 orang, atau 50 orang, bantulah cukup 1 keluarga atau 1 orang saja yang tengah isoman. Karena, mereka yang isoman kan tidak bisa keluar rumah, dan tak bisa berinteraksi dengan siapapun untuk mencukupi kebutuhannya. Nah, dengan campur tangan kita, itu akan sangat berarti. Minimal, setiap kita, bisa membantu memberi makan saudara kita yang tengtah isoman. Sekemampuan kita,” ucap haryanto dengan mimik serius dan mata berkaca-kaca.

Ia juga menyebut salah satu kader yang membuatnya bangga, bernama Bachtiar Parulian Hutahean. Pria yang bertempat tinggal tak jauh dari kediamannya dan baru membuat kartu anggota PDI Perjuangan Kabupaten Bogor itu dipujinya memiliki keluhuran budi. Meski bukan dari latarbelakang ekonomi berada, Bachtiar yang disebutnya merupakan sahabat diskusi setiap akhir pekan, tergerak hatinya membantu sesama.

“Ia bukan pengurus. Hanya kader. Tapi, ia memiliki kesetiakawanan terhadap sesama yang luar biasa. Setiap hari, di rumahnya, ia memasak dan kemudian mengemas makanan. Selanjutnya, diantar ke warga isoman satu keluarga dilingkungan ini, terdiri dari pasutri dan anaknya usia 3 bulan,” tukas Haryanto sembari memperlihatkan pesan whatsapp Bachtiar yang merasa sukacita bisa membantu sesama, berkat motivasinya.

Melalui rekaman video yang diperlihatkan Haryanto, Bachtiar kini sudah melakoni rutinitas baru yakni memberi makan warga isoman atas inisiatif sendiri. Dan, itu dilakukan setiap hari, diawali sepekan yang lalu. Di kediamannya, diketahui ia bukan dari kalangan mapan. Tapi, didukung sang istri yang tengah memasak dan anggota keluarganya yang ikut mengepak beberapa makanan kemasan, Bachtiar terlihat menikmati ‘pekerjaan baru’ untuk kemanusiaan.

“Jika kita bisa saling menguatkan sesama, insha Allah, Indonesia bisa cepat sembuh dari Covid-19. Setiap kita pasti berdoa, cepat pulih Merah Putih, karena sebentar lagi ulang tahun mu,” tutup Haryanto. (Nesto)