Hadirkan Ketua KPK sebagai Pamateri, PDI Perjuangan Gembleng Para Bacaleg Anti Korupsi

314
Ketua KPK saat jadi pemateri pembekalan anti korupsi yang digelar secara hybrid di PDI Perjuangan.

Aartreya.com-  Partai besutan Megawati Soekarnoputri mewajibkan seluruh bacaleg mengikuti pendidikan antikorupsi dengan menghadirkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai pemateri. Kegiatan tersebut digelar secara hybrid fisik maupun virtual digelar di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan. Pembekalan tersebut juga merupakan seleksi bagi para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini para bakal caleg akan diberikan tugas menyusun kesimpulan dari makalah dan materi yang diberikan Ketua KPK Firli Bahuri.

"Nanti para peserta bakal caleg akan mendapat tugas menyusun kesimpulan dari makalah dan materi dari Ketua KPK Pak Firli Bahuri, dan harus ditulis tangan dan dikumpulkan. Ini akan jadi bahan pertimbangan juga,” kata Hasto melalui keterangan yang diterima media online ini, Rabu (14/12/2022).

Seleksi ini, sambung Hasto, masih merupakan tahapan pertama bakal caleg.

"Bakal-bakal calon anggota legislatif prosesnya masih panjang, masih menjadi bakal, bakalnya ada dua. Nantinya, kader yang ikut pendidikan antikorupsi ini akan diseleksi kembali menuju tahapan berikutnya. Adapun tahapan berikutnya adalah psikotes bagi bakal caleg tersebut,” tukas Sekjen DPP PDI Perjuangan.

Hasto berujar, setelah lolos test psikotes, mereka baru bisa disebut sebagai caleg dan akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Sehingga menjelang bulan April itu nanti bakal bakalnya itu akan di-kurangin satu per satu. Sehingga bulan April baru ditetapkan sebagai calon anggota legislatif dalam daftar calon sementara atau DCS," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Ketua KPK Firli Bahuri sampaikan seruan kepada seluruh kader banteng yang menjadi bakal calon anggota legislatif atau bacaleg 2024 untuk wujudkan harapan akan peradaban Indonesia tanpa korupsi.

"Mari bersama-sama berkarya kepada bangsa dan negara, dan tentu kita harus bermimpi dan memiliki harapan bahwa suatu saat kita hanya mengenal korupsi sebagai masa lalu. Mari kita tanamkan dalam diri kita bahwa suatu hari kita akan hidup dalam peradaban dunia yang bebas korupsi,” kata Firli.

Firli dalam kegiatan tersebut memberikan materi dan pembekalan hampir dua jam. Berbagai aspek antikorupsi disampaikan, dari yang bersifat prinsip hingga uang sifatnya teknis. Ia menambahkan, bahwa Indonesia harus memiliki orang baik. Dan, orang baik tersebut diharapkan Ketua KPK, diantaranya merupakan kader-kader atau bacaleg PDI Perjuangan.

Menutup penyampaian materinya, Firli menyampaikan dua buah pantun yang khusus dibuatnya untuk para kader PDI Perjuangan yang menjadi peserta pelatihan.

"Kejujuran dijunjung tinggi. Sederhana terpatri sehari-hari. Mari turut melibatkan diri. Dalam upaya nyata pemberantasan korupsi," tutur pantun Firli. (Eko Octa)

SHARE

KOMENTAR