Ganjar vs Prabowo, Kata Adian kepada Andre Rosiade : Bertanding dengan Orang Kalah Enggak Asyik, Sori Yak!

223
Andre Rosiade dan Adian Napitupulu

Aartreya - Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu secara lugas mengatakan tak takut jika harus berhadapan melawan Partai Gerindra yang mencalonkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029. Sebab, dalam beberapa survei nama Prabowo selalu mengungguli Ganjar Prabowo, capres dari PDI Perjuangan.

"Bagaimana kita khawatir melawan Pak Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo tidak pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," ujar Adian dalam diskusi daring di Youtube Poltracking TV, dilansir dari liputan6.com, Jumat (28/4/2023).

Adian yang sempat menyinggung nama Prabowo ini sempat meminta maaf kepada Ketua DPD Partai Gerindra Andre Rosiade yang juga hadir dalam diskusi dengan tema 'Pergeseran Peta Elektoral Capres, Cawapres, dan Partai Politik Pada Tiga Survei Nasional Terbaru'.

"Sebenernya enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah, kayaknya gimana gitu, enggak asik. Sorry yak Ndree (Andre Rosiade)," kata Adian yang diselipkan tawa.

Andre kemudian membalas agar Adian Napitupulu dan PDI Perjuangan tak terlalu menyombongkan diri. Andre juga sempat menyinggung Abraham Lincoln yang sebelumnya selalu kalah namun akhirnya bisa menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Jangan terlalu sombong dan angkuh, orang angkuh itu akan kalah," kata Andre dalam diskusi serupa.

Perdebatan antara Adian Napitupulu dan Andre Rosiade pun sempat memangjang namun bisa dialihkan oleh moderator.

Adian pun kemudian membahas soal alasan Ganjar Pranowo berada di bawah Prabowo Subianto dalam beberapa survei. Menurut Adian, elektabilitas Ganjar di bawah Prabowo lantaran survei dilakukan sebelum deklarasi dilakukan.

Menurut Adian, kalau survei dilakukan usai deklarasi, maka elektabilitas Ganjar Pranowo jauh melampaui Prabowo Subianto.

"Kalau belum dideklarasikan saja Ganjar hanya selisih satu koma dengan Prabowo yang sudah deklarasi sejak lama sebagai capres dari Gerindra, ya tentu sebuah perbandingan yang tidak apple to apple, perbandingan apple to apple itu ya kalau sama-sama sudah deklarasi, kenapa demikian, seperti apa yang terjadi dengan Anies Baswedan dia sempat naik setelah deklarasi, tadinya sempat di bawah dan kemudian naik setelah deklarasi. Artinya deklarasi ini sangat signifikan untuk mendongkrak keterpilihannya," kata Adian.

 

(Sumber : liputan6.com/Eko Octa)

SHARE

KOMENTAR