Aartreya – Jelang setahun gelaran pemilihan presiden (pilpres), elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo ternyata masih diatas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pada survei elektabilitas capres 2024.
Ganjar meraih dukungan 32,4 persen, unggul 6-7 persen terhadap rivalnya Anies dan Prabowo. Anies didukung 26,8 persen dan Prabowo 25,6 persen saat survei 4 figur capres. Sedangkan simulasi 3 figur, Ganjar mendapat 33,7 persen, Anies 28,1 persen dan Prabowo 26,1 persen.
Demikian hasil temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru, dilansir dari Tribunnews.
Hasil survei SMRC periode 2022:
Simulasi 4 figur
- Ganjar 32,4 persen
- Anies 26,8 persen
- Prabowo 25,6 persen
Simulasi 3 figur
Ganjar 33,7 persen
Anies 28,1 persen
Prabowo 26,1 persen
Survei Pilpres 2024 LSI periode 7-11 Januari 2023:
Ganjar 29,2 persen
Prabowo 19,4 persen
Anies Baswedan 16,5 persen
Ridwan Kamil 8,7 persen
Sandiaga Uno 3,4 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen
Erick Thohir 1,6 persen
Airlangga Hartato 0,9 persen
Muhaimin Iskandar 0,8 persen
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) awal tahun 2023 menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dibandingkan kandidat capres Pemilu 2024 lainnya. Hal itu diketahui dari hasil survei nasional yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 kepada 1.221 responden melalui metode random digit dialing (RDD).
Elektabilitas kandidat capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo yang juga kader PDI Perjuangan itu berada di angka 27,2 persen. Sementara itu, kandidat capres Pemilu 2024 mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di angka 16,8 persen.
Sementara, Anies bersaing ketat dengan kandidat capres Pemilu 2024 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 16 persen.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Minggu (22/1/2023) mengatakan, selain ketiga nama tersebut, ada juga nama Guburnur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,2 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,4 persen.
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan 2,1 persen dan Gubernur Jawa Timur dengan Khofifah Indar Parawansa dengan 1,8 persen dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di angka 1,3 persen.
Selanjutnya, ada nama Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin dengan elektabilitas 1,3 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR RI Puan Maharani dan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo sama-sama berada di angka 1,0 persen.
Sementara itu, ada nama enam tokoh yang elektabilitasnya berada di bawah satu persen. Mereka adalah Kepala Badan Intilejen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) M. Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
(Sumber : Tribunnews)