Berminat Jadi Intelijen? BIN Buka Lowongan Kerja

1744
Ilustrasi

Badan Intelijen Negara (BIN) membuka perekrutan tenaga kerja. Baru-baru ini, BIN merilis informasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, sebagaimana tertuang dalam Pengumuman Nomor: Peng- 03/VI/2021 tentang Seleksi Penerimaan CPNS BIN Tahun Anggaran 2021.

Bagi Anda lulusan SMA hingga S-2 bisa mengajukan lamaran, tercatat ada 118 jabatan. Kriteria pelamar CPNS BIN 2021 ada 3 yaitu putra/putri lulusan terbaik berpredikat cumlaude, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta formasi umum.

Kriteria tersebut meliputi cumlaude, putra-putri Papua dan Papua Barat, serta umum. Cumlaude di sini dimaksudkan bahwa peserta harus merupakan lulusan minimal S1. Sedangkan yang dimaksud putra-putri Papua dan Papua Barat adalah pelamar yang berketurunan Papua/Papua Barat. Terakhir, kriteria umum adalah yang tidak termasuk dalam kedua kriteria sebelumnya.

Ragam posisi CPNS BIN 2021 cukup banyak mulai dari posisi ahli pertama pengembang sistem intelejen, ahli pertama penata kelola intelejen, ahli pertama dokter, perawat, ahli advokasi hukum, ahli badan keterangan, analis intelejen, hingga pengadministrasian rekam medis dan informasi.

Bidang ilmu kependidikan yang dibutuhkan juga amat  luas, mulai dari lulusan sosial politik, sastra, psikologi, hukum ekonomi, teknik, kimia, biologi, hingga kedokteran serta keperawatan.

Nah, berikut persyaratan dan tahapan seleksi CPNS BIN 2021 :

a) Warga negara Indonesia (WNI) Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar

b) Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih

c) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, TNI, Polri, atau pegawai swasta

d) Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, TNI, Polri

e) IPK minimal 3,00 (skala 4) bagi lulusan perguruan tinggi negeri dan 3,30 untuk lulusan perguruan tinggi swasta

f) Pelamar yang berasal dari perguruan tinggi negeri memiliki ijazah yang telah disetarakan

g) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku untuk jenis jabatan tenaga kesehatan h)Berkelakuan baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

i) Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan

j) Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna dan jika berkacamata maksimal +(plus)/-(minus) 1,0

k) Tinggi badan bagi pria minimal 160 cm dan 155 cm untuk wanita dengan berat badan ideal

l) Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik pada anggota badan selain di telinga, kecuali disebabkan oleh ketentuan adat

m )Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik pada anggota badan, kecuali disebabkan oleh ketentuan adat

n) Calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan

o) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Registrasi dan tahapan seleksi Informasi lengkap mengenai seleksi CPNS di lingkungan BIN dapat diakses di https://www.bin.go.id/Karir/. Registrasi dilakukan secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan NIK dan nomor KK pada 2-21 Juli 2021.

Ada lima tahap seleksi CPNS BIN, yaitu: seleksi administrasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bobot 40%, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobot 60%,  tahap pantukhir dan pengumuman.  Khusus untuk SKB, ada beberapa tes yang harus dilalui: tes psikologi (bobot 30%) , tes kesehatan umum dan jiwa (bobot 40 %), tes mental idelogi (bobot 20%), tes kesegaran jasmani (bobot 10 %). Calon peserta dapat memilih lokasi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di salah satu dari 14 titik lokasi ujian.

Berikut ini beberapa contoh lowongan formasi yang disediakan BIN dalam perekrutan CPNS tahun 2021.

Ahli Pertama-Pengembang Sistem Intelijen

Kualifikasi pendidikan: S2 Bioteknologi, S2 Biologi, S2 Biokimia, S2 Bio Sains, dan S2 Ilmu Perpustakaan

Jumlah: 7 formasi

Jenis formasi: Kriteria Umum

Analis Advokasi Hukum

Kualifikasi pendidikan: S1 Ilmu Hukum dan S1 Hukum

Jumlah: 2 formasi

Jenis formasi: Kriteria umum

Ahli Pertama-Dokter

Kualifikasi pendidikan: Dokter Umum

Jumlah: 12 formasi

Jenis formasi: Kriteria umum

Analis Intelijen

Kualifikasi Pendidikan: S2 Manajemen, S2 Ekonomi Bisnis, S2 Administrasi Bisnis, S2 Administrasi Niaga

Jumlah: 2 formasi

Jenis formasi: Kriteria cumlaude (1 formasi) dan umum (1 formasi)

Untuk melihat formasi lengkap yang dibuka oleh Badan Intelijen Negara, dapat dilihat melalui lampiran di link ini.

Cara Daftar CPNS BIN 2021

Berdasarkan pengumuman yang telah ditulis oleh BIN, pendaftaran dapat dilakukan dengan lima langkah pertama. Berikut ini langkah tersebut:

Lakukan pendaftaran akun dan unggah dokumen yang diminta situs resmi pendaftaran, yakni sscasn.bkn.go.id.

Setelah itu, pilih instansi “Badan Intelijen Negara” dan pilih formasi yang Anda inginkan

Pelamar ternyata dapat memilih lokasi ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dari sejumlah 14 titik yang disediakan

Jika sudah mengisi data dan memilih lokasi ujian, maka tinggal menunggu pengumuman lulus Seleksi Administrasi yang dapat dilihat melalui laman bin.go.id

Jika lulus, cetak “Kartu Peserta Ujian” melalui situs SSCASN

Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut dan sudah lolos Seleksi Administrasi, peserta akan mengikuti SKD. Di seleksi tersebut, peserta akan mendapatkan soal berupa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Jika lulus lagi, peserta melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Dalam seleksi tersebut peserta akan diberikan soal terkait Tes Psikologi, Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, Tes Mental Ideologi, dan Tes Kesegaran Jasmani. Setelah itu, Anda tinggal menunggu pengumuman kelulusan akhir. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR